KARSARAYA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalokasikan dana sebesar Rp 300 miliar untuk perbaikan sekolah dan sarana prasarana (sapras) pendidikan di tahun 2023, yang merupakan bagian dari total anggaran Disdikbud Kukar sebesar Rp 1,5 triliun.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Aprilian Noor, menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk rehabilitasi ringan, sedang, dan berat untuk ratusan sekolah di 20 kecamatan se-Kukar.
Selain itu, dana ini juga akan digunakan untuk pembangunan gedung baru sekolah dan pengadaan sapras TIK, komputer, laptop, dan meubelair.
“Jumlah sekolah yang akan direhabilitasi dan dibangun belum bisa dipastikan, namun diperkirakan sekitar 100 unit,” ujar Thauhid.
Lebih lanjut, Thauhid menuturkan bahwa Rp 300 miliar lainnya dari total anggaran Disdikbud Kukar dialokasikan untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), baik BOSKab maupun BOSNas. Sementara itu, Rp 900 miliar digunakan untuk kebutuhan gaji Aparatur Sipil Negera (ASN), guru PNS, dan guru honorer.
“Anggaran Rp 1,5 triliun ini merupakan mandatory spending untuk dana pendidikan sebesar 20 persen,” jelas Thauhid.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya dengan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk perbaikan sekolah dan sarana prasarana pendidikan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif bagi para siswa. (Adv/DisdikbudKukar)