Karsaraya.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menargetkan partisipasi 5.000 pemuda dalam program kepemudaan 2025, dengan fokus pada pengembangan keterampilan, kepemimpinan, dan peningkatan partisipasi.Berbagai kegiatan pembinaan, seperti pelatihan kepemimpinan, Pendidikan Kader Pemimpin Muda Daerah (PKPMD), dan manajemen organisasi, telah disiapkan untuk mendorong pemberdayaan pemuda.
Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk memberikan kesempatan bagi pemuda agar lebih siap menghadapi tantangan.
“Pertemuan ini bertujuan mematangkan persiapan program 2025 dan menyamakan visi antara Dispora Kaltim dengan Dispora kabupaten/kota. Rapat dihadiri perwakilan dari Samarinda, Bontang, dan Kutai Kartanegara,” ujar Rusmulyadi pada rapat koordinasi di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda, Sabtu (26/10/2024).
Meskipun demikian, Rusmulyadi mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar adalah rendahnya partisipasi pemuda pada tahun ini, yang disebabkan kurangnya informasi dan rendahnya minat membaca. “Kami mendapati bahwa jumlah peserta yang datang atas inisiatif sendiri masih rendah,” jelasnya.
Untuk mengatasi hal ini, Dispora Kaltim berencana meningkatkan komunikasi langsung dengan pemuda melalui kunjungan ke kampus, komunitas, dan organisasi kepemudaan.
Dengan pendekatan ini, diharapkan semakin banyak pemuda yang tertarik dan ikut serta dalam program pengembangan diri di tahun mendatang.(adv/bp)
Karsaraya.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menargetkan partisipasi 5.000 pemuda dalam program kepemudaan 2025, dengan fokus pada pengembangan keterampilan, kepemimpinan, dan peningkatan partisipasi.
Berbagai kegiatan pembinaan, seperti pelatihan kepemimpinan, Pendidikan Kader Pemimpin Muda Daerah (PKPMD), dan manajemen organisasi, telah disiapkan untuk mendorong pemberdayaan pemuda.
Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk memberikan kesempatan bagi pemuda agar lebih siap menghadapi tantangan.
“Pertemuan ini bertujuan mematangkan persiapan program 2025 dan menyamakan visi antara Dispora Kaltim dengan Dispora kabupaten/kota. Rapat dihadiri perwakilan dari Samarinda, Bontang, dan Kutai Kartanegara,” ujar Rusmulyadi pada rapat koordinasi di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda, Sabtu (26/10/2024).
Meskipun demikian, Rusmulyadi mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar adalah rendahnya partisipasi pemuda pada tahun ini, yang disebabkan kurangnya informasi dan rendahnya minat membaca. “Kami mendapati bahwa jumlah peserta yang datang atas inisiatif sendiri masih rendah,” jelasnya.
Untuk mengatasi hal ini, Dispora Kaltim berencana meningkatkan komunikasi langsung dengan pemuda melalui kunjungan ke kampus, komunitas, dan organisasi kepemudaan.
Dengan pendekatan ini, diharapkan semakin banyak pemuda yang tertarik dan ikut serta dalam program pengembangan diri di tahun mendatang.(adv/bp)
