Karsaraya.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) kini tengah memulai tahapan awal dalam pencarian mitra untuk pengelolaan Hotel Atlet yang terletak di GOR Sempaja, Samarinda. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan hotel serta memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi daerah.
Proses seleksi ini melibatkan kolaborasi antara Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim serta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Kedua instansi ini bertanggung jawab dalam merancang mekanisme yang tepat untuk memilih mitra yang dapat mengelola fasilitas hotel dengan standar yang tinggi.
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Junaidi, mengungkapkan bahwa saat ini proses seleksi berada pada tahap penjajakan. DJKN tengah melakukan evaluasi untuk memastikan calon mitra memiliki kompetensi dan kapasitas yang sesuai. “Kami sudah memberikan arahan kepada BPKAD, namun untuk perkembangan lebih lanjut, lebih baik langsung menanyakan kepada mereka,” ungkap Junaidi.
Saat ini, terdapat empat perusahaan yang telah mengajukan profil perusahaan mereka sebagai calon mitra pengelola. Namun, Junaidi menjelaskan bahwa penawaran resmi dari perusahaan-perusahaan tersebut belum diterima.
“Setiap perusahaan yang berminat akan diminta untuk mempresentasikan proposal mereka. Kami sudah menyiapkan kriteria penilaian yang mencakup kontribusi kepada Pemprov Kaltim, pembagian hasil pendapatan, dan ketentuan lainnya,” lanjutnya.
Junaidi menekankan pentingnya seleksi mitra yang teliti untuk memastikan bahwa pengelolaan Hotel Atlet dapat berjalan dengan efektif dan menguntungkan kedua belah pihak, terutama pemerintah dan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan yang dilakukan benar-benar optimal dan tidak merugikan pemerintah,” katanya.
Dengan seleksi yang transparan dan objektif, Dispora Kaltim berharap dapat menemukan mitra yang tidak hanya ahli dalam pengelolaan hotel, tetapi juga mampu berkontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim, sekaligus mendukung perkembangan sektor olahraga di provinsi tersebut.(adv/bp)