Karsaraya.com – Cabang olahraga (cabor) soft tennis semakin menunjukkan potensi besar untuk menjadi salah satu andalan Kalimantan Timur (Kaltim) dalam dunia olahraga nasional. Anggota Bidang Organisasi Pengprov Persatuan Soft Tennis Indonesia (Pesti) Kaltim, Nazaruddin, menyampaikan hal ini saat membuka Open Tournament Soft Tennis Usia Dini kategori U-12 dan U-14, Kamis (7/11/2024).
Menurut Nazaruddin, soft tennis berhasil mencetak sejarah di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara. Dalam ajang PON yang pertama kali memasukkan soft tennis sebagai cabor resmi ini, Kaltim berhasil meraih dua medali perak dan satu perunggu, pencapaian yang disebut Nazaruddin sebagai langkah penting bagi perkembangan soft tennis di Kaltim.
“Kami harap apresiasi diberikan kepada para atlet yang sudah berjuang keras. Meski belum ada emas, capaian ini membuktikan bahwa soft tennis Kaltim punya potensi besar dan bisa bersaing di tingkat nasional. Turnamen usia dini ini juga sebagai bentuk respons dan langkah awal menuju prestasi yang lebih besar,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyatakan bahwa Dispora Kaltim berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap cabang olahraga yang belum berhasil meraih medali di PON 2024. Evaluasi ini juga mencakup rencana peningkatan kualitas para atlet yang telah meraih medali, sebagai persiapan menuju PON 2028 di NTB.
“Kami berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh untuk pembenahan ke depan, baik bagi cabor yang sudah berprestasi maupun yang masih perlu ditingkatkan. Kami ingin para atlet dan pelatih terus mengembangkan kemampuan agar Kaltim bisa mencapai target lebih tinggi di PON mendatang,” jelas Rasman.
Dengan berbagai upaya pembinaan dan turnamen yang melibatkan atlet-atlet muda, Kaltim berharap dapat memperkuat posisi soft tennis dan cabor lain di tingkat nasional pada masa mendatang.(adv/bp)