Karsaraya.com – Provinsi Kalimantan Timur menutup Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara dengan posisi kedelapan, mengumpulkan total 152 medali yang terdiri dari 29 medali emas, 55 perak, dan 68 perunggu. Meski meraih prestasi signifikan, Kaltim belum mampu memenuhi target KONI Kaltim yang menargetkan posisi lima besar.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, mengungkapkan rasa tidak puas atas hasil yang diraih kontingen Kaltim, meskipun mereka lebih banyak meraih medali dibandingkan Bali. “Kami berada di posisi kedelapan, sementara Bali yang meraih 36 emas berada di posisi ketujuh. Target 34 emas memang belum tercapai,” ujar Rusdiansyah. Ia juga menyoroti kegagalan beberapa cabang olahraga andalan seperti sepatu roda dan anggar yang tidak memenuhi harapan.
Meskipun demikian, Rusdiansyah tetap mengapresiasi upaya keras seluruh atlet dan tim yang berjuang di ajang ini. “Kami meminta maaf kepada masyarakat Kaltim atas hasil yang belum sesuai target. Namun, ini menjadi evaluasi besar bagi kami untuk meningkatkan kualitas pembinaan di masa mendatang,” ujarnya.
Di sisi lain, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim juga berkomitmen untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pelatih dan fasilitas latihan. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyatakan bahwa penilaian terhadap pelatih dan fasilitas pendukung latihan menjadi bagian penting dari langkah perbaikan ke depan. “Kami akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pelatih, dan jika ada yang kurang memenuhi standar, kami akan mempertimbangkan perubahan,” ujar Rasman.
Selain itu, Rasman menekankan perlunya lebih banyak kompetisi di tingkat daerah dan nasional untuk memberikan kesempatan bagi atlet untuk mengasah kemampuan mereka. “Kejuaraan yang lebih banyak sangat dibutuhkan agar atlet dapat terus berkembang. Tidak hanya berlatih, tetapi juga bertanding di level yang lebih tinggi,” tambah Rasman.
Ke depan, Dispora Kaltim juga akan berfokus untuk memperkuat cabang-cabang olahraga yang memiliki potensi besar, sambil menjaga dan meningkatkan cabang-cabang yang sudah menghasilkan prestasi signifikan. Dengan langkah evaluasi yang tepat, Kaltim berharap dapat meraih hasil lebih baik di ajang olahraga mendatang, serta membawa atlet-atlet Kaltim menuju prestasi yang lebih tinggi di kancah nasional maupun internasional.(adv/bp)