Senin, 7 Jul 2025 02:23 WITA
Rabu, 20 Nov 24
Rasman, Kabid PPO Dispora Kaltim

Karsaraya.com – Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai mempersiapkan langkah strategis untuk memaksimalkan potensi atlet. Fokus utama adalah pembinaan sistematis bagi cabang olahraga (cabor) dengan peluang medali tinggi.

Kepala Bidang Prestasi Olahraga (Binpres) Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan bahwa persiapan yang matang harus dimulai lebih awal untuk mencapai hasil maksimal. “PON kali ini memiliki tantangan lebih besar karena melibatkan dua tuan rumah. Kita perlu membangun strategi yang kuat, terutama di cabor-cabor prioritas,” ujarnya.

Rasman menyebutkan bahwa cabang olahraga seperti atletik, dayung, renang, dan senam menjadi perhatian utama karena memiliki banyak nomor pertandingan. Ia juga menegaskan bahwa pembinaan tidak hanya menargetkan kuantitas atlet, tetapi kualitas individu yang memiliki potensi unggul.

“Pembinaan akan difokuskan pada atlet dengan kemampuan fisik, mental, dan teknis yang baik. Dengan pendekatan berbasis sport science, kita ingin mencetak atlet yang tidak hanya tangguh tetapi juga cerdas di arena pertandingan,” tambah Rasman.

Dispora Kaltim juga berencana meningkatkan partisipasi atlet dalam kompetisi tingkat nasional dan internasional. Rasman menilai bahwa pengalaman bertanding di luar daerah sangat penting untuk mengasah kemampuan dan membangun mental juara.

“Tanpa kompetisi di luar daerah, kita akan kesulitan bersaing dengan provinsi-provinsi lain. Atlet kita harus terus diuji untuk meningkatkan daya saing,” tegasnya.

Selain itu, regenerasi atlet juga menjadi fokus Dispora Kaltim. Kejuaraan lokal akan dimanfaatkan sebagai ajang menjaring bakat baru yang potensial untuk dilatih secara intensif.

“Kami ingin memastikan bahwa atlet Kaltim tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Semua ini memerlukan kerja sama antara pemerintah, pelatih, dan atlet,” tutup Rasman.

Dispora optimis bahwa dengan pembinaan yang terencana dan dukungan penuh, Kaltim dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu provinsi unggulan di PON XXII/2028 mendatang.(adv/bp)

Bagikan:
Berita Terkait