Minggu, 6 Jul 2025 19:44 WITA
Kamis, 21 Nov 24
Bagus Sugiarta, Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim

Karsaraya.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat kerja dengan berbagai mitra di Yogyakarta, dengan fokus menggali praktik terbaik dalam pengelolaan olahraga tradisional. Kegiatan ini melibatkan KONI, BAPOMI, DBON, KORMI, dan SIWO, serta bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga dan memadukan pengelolaan olahraga di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Kepala Bidang Pengelolaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Saputra Sugiarta, mengungkapkan bahwa Yogyakarta dipilih karena keberhasilannya dalam memadukan olahraga tradisional dengan budaya lokal yang kental dan hidup di masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Kaltim untuk mengembangkan olahraga tradisional sebagai bagian dari identitas budaya sekaligus membangun masyarakat yang sehat.

“Yogyakarta sudah terbukti berhasil mempertahankan dan mengembangkan olahraga tradisional. Kami ingin belajar bagaimana mereka mengintegrasikan olahraga ini ke dalam kehidupan sehari-hari dan meningkatkan minat masyarakat, agar dapat diterapkan di Kaltim,” ujar Bagus.

Selama rapat kerja, Dispora Kaltim bersama mitranya juga membahas langkah-langkah untuk memotivasi masyarakat agar lebih aktif terlibat dalam olahraga, serta menciptakan program-program yang mendukung pengembangan olahraga di Benua Etam. Bagus menambahkan bahwa mereka juga mendalami apa yang membuat olahraga tradisional di Yogyakarta begitu sukses, baik dalam hal pelaksanaan maupun prestasi yang tercapai.

“Ini adalah kesempatan bagi kami untuk menyamakan persepsi antara berbagai pihak terkait, dan mencari program yang tepat untuk diterapkan di Kaltim. Kami berharap ini akan membawa dampak positif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat identitas budaya melalui olahraga,” tambahnya.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kaltim dalam mendukung pelestarian budaya dan mengintegrasikan olahraga ke dalam gaya hidup sehat masyarakat. Diharapkan program ini dapat berkontribusi pada pembudayaan olahraga yang lebih luas di Kaltim.(adv/bp)

Bagikan:
Berita Terkait