Karsaraya.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen memperkuat regenerasi atlet pencak silat untuk menghadapi ajang-ajang besar mendatang, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON). Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menilai potensi pencak silat daerah ini cukup besar, asalkan dikelola dengan strategi pembinaan yang tepat.
“Beberapa kelas menunjukkan peluang yang menjanjikan. Pembinaan harus dilakukan secara intensif, terpadu, dan berkesinambungan untuk hasil maksimal,” ujar Rasman, Minggu (24/11/2024).
Ia menyebutkan sejumlah atlet muda telah menunjukkan kemampuan yang layak dibina lebih lanjut. Rasman meminta agar KONI Kaltim segera memberikan pendampingan kepada para atlet potensial tersebut, termasuk aspek fisik, strategi, mental, dan pengetahuan teknis lainnya.
“Waktu empat tahun ke depan harus dimanfaatkan dengan baik. Jika pembinaan dimulai sekarang, kita yakin atlet Kaltim mampu bersaing di level nasional dan internasional,” tambahnya.
Kejuaraan pencak silat yang baru saja digelar di Kaltim juga menjadi langkah awal menjaring bibit-bibit baru. Para atlet yang berprestasi di kejuaraan ini akan dipersiapkan untuk mengikuti Pra POPNAS pada 23 November 2024 di Kendari.
“Pra POPNAS ini tidak hanya untuk membidik prestasi, tetapi juga sebagai ajang regenerasi atlet. Tanpa regenerasi yang terencana, kita akan menghadapi tantangan besar ke depan,” jelas Rasman.
Rasman juga menyoroti pentingnya regenerasi untuk menjaga kekuatan tim pencak silat Kaltim. Pada PON XXI/2024, beberapa atlet cedera, yang menurutnya mengurangi peluang emas. Meski demikian, ia tetap memberikan apresiasi kepada atlet senior seperti Iqbal dan Dinda yang berhasil menyumbangkan prestasi gemilang.
Dengan langkah strategis ini, Dispora Kaltim berharap pencak silat tetap menjadi salah satu cabang olahraga andalan Kaltim di ajang-ajang olahraga tingkat nasional. “Regenerasi dan pembinaan berkesinambungan adalah kunci untuk menjaga dan meningkatkan prestasi,” tutup Rasman.(adv/bp)