Senin, 14 Jul 2025 05:31 WITA
Rabu, 13 Nov 24
Thomas Alva Edison, Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional serta Layanan Khusus Dispora Kaltim

Karsaraya.com – Dalam upaya memajukan prestasi olahraga di Kalimantan Timur (Kaltim), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim terus berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada atlet difabel. Melalui peningkatan fasilitas, pelatihan khusus, dan pendampingan, Dispora ingin memastikan para atlet ini dapat bersaing di level nasional dan internasional dengan peluang yang setara.

Thomas Alva Edison, Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional serta Layanan Khusus Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi atlet difabel membutuhkan perhatian dan pendekatan yang berbeda. “Kami tidak hanya menyediakan pelatihan, tetapi juga memprioritaskan aksesibilitas dan kebutuhan mereka. Atlet difabel memerlukan dukungan tambahan yang mencakup pendampingan dan fasilitas khusus,” katanya.

Menurut Thomas, pendampingan memainkan peran penting, terutama bagi atlet tunanetra yang membutuhkan bantuan dalam hampir semua aspek kegiatan. Ia juga menyoroti bahwa setiap pendamping memiliki tanggung jawab besar, baik saat latihan, perjalanan kompetisi, maupun selama pertandingan berlangsung.

“Kebutuhan akan pendamping ini otomatis meningkatkan anggaran operasional. Namun, kami yakin bahwa investasi ini adalah langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi atlet difabel,” tambah Thomas.

Di sisi lain, Dispora Kaltim juga memperhatikan pentingnya fasilitas pendukung. Beberapa fasilitas seperti jalur ramah difabel, kursi roda, dan alat bantu lainnya telah disediakan untuk menunjang kenyamanan dan mobilitas atlet. “Kami memastikan bahwa setiap arena olahraga dapat diakses oleh atlet difabel tanpa hambatan,” ujar Thomas.

Dispora Kaltim juga menginisiasi berbagai program pelatihan berbasis komunitas untuk menjaring lebih banyak talenta difabel. Program ini dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri atlet dan membantu mereka mengembangkan kemampuan fisik maupun mental.

Thomas menambahkan bahwa dukungan ini tidak hanya ditujukan untuk mencetak prestasi, tetapi juga untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya inklusi dalam olahraga. “Kami ingin mengubah cara pandang masyarakat terhadap difabel, bahwa mereka mampu menjadi juara di bidang olahraga, sama seperti atlet lainnya,” jelasnya.

Ke depan, Dispora Kaltim berharap lebih banyak kolaborasi dengan lembaga terkait dan komunitas olahraga untuk memperluas kesempatan bagi atlet difabel. Dengan langkah ini, Kaltim diharapkan dapat menjadi contoh daerah yang inklusif dan unggul dalam pembinaan olahraga difabel.(adv/bp)

Bagikan:
Berita Terkait